BEM periode 2011-2012

BEM periode 2011-2012

make a movement and inovation..........not just a trend

Minggu, 22 Mei 2011

APA ITU BADAN EXEKUTIF MAHASISWA..?

DEFENISI BEM

BEM adalah satu organisasi kemahasiswaan yang berada ditingkat Sekolah Tinggi, merupakan perwakilan tertinggi Mahasiswa. BEM menjadi wadah dari seluruh mahasiswa untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki agar menjadi mahasiswa yang memiliki kekayaan bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian .
BEM juga berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan kesejahteraan di lingkungan kampus.

Fungsi BEM

BEM berfungsi sebagai:
1. Sarana untuk mengembangkan bakat minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.
2. Sarana mahasiswa untuk menyalurkan sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga demi mewujudkan kesejahteraan dilingkungan kampus

Tugas dan wewenang

1. BEM mempunyai tugas pokok yaitu mewakili mahasiswa sekolah Tinggi di bidang ekstrakurikuler dan memberi pendapat, dan saran kepada lembaga, terutama yang berkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan.
2. Menyusun dan mengajukan program kerja berdasarkan Garis Besar Haluan Program lembaga kemahasiswaan di sekolah tinggi dan program permulaan Tahun Program kepada PUKET III untuk dikoordinasikan.
3. Melaksanakan program yang telah direncanakan bersama dan disetuji PUKET III.
4. Memberi laporan periodik atas kegiatan BEM minimal ½ ( setengah) ditambah satu dari jumlah anggota.
5. Apabila undangan pertama tidak dipenuhi kuorum maka sidang atas undangan dianggap sah untuk mengambil keputusan.
6. Apabila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan sidang Istimewa.
7. Menggiatkan kegiatan mahasiswa sebagai basis kegiatan mahasiswa.
8. Mewakili mahasiswa dalam kegiatan kedalam dan keluar.
9. Kegiatan keluar dan atau berhubungan dengan luar sekolah Tinggi dilakukan dengan sepengetahuan lembaga, dan seijin PUKET III.
10. Memberi laporan pertanggung jawaban pelaksanaan program pada akhir masa jabatan kepada PUKET III dan lembaga.


Unsur Pimpinan BEM

1. Ketua adalah penanggung jawab utama BEM yang mengarah pada pendidikan, disamping memberikan arahan serta kebijakan umum, menetapkan peraturan, norma dan tolok ukur penyelenggaraan program kerja.
2. Tugas Ketua:
a. Memimpin menyelenggarakan kegiatan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi lembaga dan masyarakat
3. Ketua dapat mengadakan hubungan kerjasama dengan Perguruan Tinggi atau lembaga lain dalam rangka pengembangan dan kemajuan BEM dengan seijin PUKET III.
a. Ketua memberikan LPJ selama masa jabatan kepada PUKET III
b. Ketua selalu menaati dan menjaga wibawa ketentuan dari lembaga dan AD/ART serta peraturan perundangan lain yang terbuka

Kepengurusan BEM

1. BEM dipimpin oleh 1 ketua, 1 wakil, 2 sekretaris, 2 bendahara, dan 1 tim teknisi, serta komisi lainnya.
2. pemimpin BEM bersama-sama komisi disebut pengurus BEM
3. komisi dibentuk menurut kebutuhan
4. Pengurus BEM diangkat dan bertanggung jawab kepada ketua
5. Masa kerja BEM 1 tahun, ketua tidak dapat dipilih kembali
6. Pengurus masih dapat dipilih kembali di kepengurusan BEM yang akan datang dengan ketentuan batas pengambilan maksimal 40% dari BEM terdahulu.

Syarat-syarat pengurus BEM

a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
c. Memiliki moral dan integritas yang tinggi
d. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi
e. 50% pengurus BEM memiliki sertifikat LDKO
1. Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua dianggap sah untuk mengambil keputusan.
2. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa

Cara Pengambilan keputusan BEM

1. Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah yang hadir dalam sidang.
2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting, maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan PUKET III.

Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi, integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus.
1. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan-peraturan yang ditetapkan .Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan
2. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan.
3. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik, Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa.

Minggu, 15 Mei 2011

Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2011-2012




STIKes BUDI LUHUR CIMAHI

Alamat : Jalan Kerkof No 243 Cimahi 12345
Telpon : 022-667-0015
Faksimili : 022-667-0015
Website : http://www.stikesbudiluhurcimahi.ac.id
Email : stikesbl@yahoo.com

Rektor/Ketua/Direktur : IJUN RIJWAN SUSANTO, M.Kes
Pembantu/Wakil I : AAN SOMANA, S.Kp
Pembantu/Wakil II : SRI WAHYUNI, S.Pd
Pembantu/Wakil III : AHMAD KHUNAEFI, A.PPd

Visi Perguruan Tinggi:
Mewujudkan pendidikan yang unggul dan terakreditasi sehingga mampu mewujudkan lahirnya Sumber Daya Manusia Kesehatan yang memiliki kemampuan Profesional, Berbudi Luhur, dan Religius.

Misi Perguruan Tinggi:
Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam tatanan STIKes Budi Luhur melalui pengembangan kehidupan akademik dilandasi nilai - nilai Budi Luhur dalam melahirkan Tenaga Kesehatan Profesional yang memenuhi Standar Penjaminan Mutu, Kompeten, dan Profesional.




Program Studi S1 Keperawatan
Mahasiswa dengan latar belakang pendidikan SMU (semua jurusan)/ sederajat (SMA, SMK, MA) dengan jumlah beban studi 144 SKS (Mata Kurikulum inti dan Instisuisional) ditambah muatan Lokal. proses pendidikan depat diselesaikan dalam 8 semester.
Gelar Lulusan : Sarjana Keperawatan (S. Kep.,)
Program Unggulan :


1. Keperawatan Cardiovaskuler bersertifikat
2. Home Care
3. Child Abuse
4. Critical Thinking


Program Sertifikasi :


1. Pelatihan Kegawatdaruratan Bersertifikasi (PPGD)
2. Program Sertifikasi Bahasa Inggris Kebidanan
3. Komputer dasar dan sistem informasi
4. Analisis data kesehatan
5. Enclex
6. TEOFL
7. TOIEC


----------------------------------------------------------------------------------------------


Program Studi D3 Keperawatan
Mahasiswa dengan latar belakang pendidikan SMU (semua jurusan)/ sederajat (SMA, SMK, MA) dengan jumlah beban studi 120 SKS (Mata Kurikulum inti dan Instisuisional) ditambah muatan Lokal. proses pendidikan depat diselesaikan dalam 6 semester.
Gelar Lulusan : Ahli Madya Keperawatan (Amd. Kep)
Program Unggulan :

1. Home Care
2. Hemodialisa
3. Critical Thinking

Program Sertifikasi :

1. Pelatihan Kegawatdaruratan Bersertifikasi (PPGD)
2. Program Sertifikasi Bahasa Inggris Kebidanan
3. Komputer dasar dan sistem informasi
4. Analisis data kesehatan


----------------------------------------------------------------------------------------------


Program Studi D3 Kebidanan
Mahasiswa dengan latar belakang pendidikan SMU (semua jurusan)/ sederajat (SMA, SMK, MA) dengan jumlah beban studi 120 SKS (Mata Kurikulum inti dan Instisuisional) ditambah muatan Lokal. proses pendidikan depat diselesaikan dalam 6 semester.
Gelar Lulusan : Ahli Madya Kebidanan (Amd. Keb)
Program Unggulan :

1. Keperawatan Gawat Darurat dengan Pelatihan Kegawatdaruratan Bersertifikat (PPGD)
2. Kewirausahaan

Program Sertifikasi :

1. Pelatihan Kegawatdaruratan Bersertifikasi (PPGD)
2. Program Sertifikasi Bahasa Inggris Kebidanan
3. Komputer dasar dan sistem informasi
4. Analisis data kesehatan
5. Sertifikasi program KB(IUD, implant, dll)




Sabtu, 14 Mei 2011

STIKES BUDI LUHUR BEKERJA SAMA DENGAN FILIPINA

Tingkat keterampilan tenaga perawat di Indonesia dinilai masih rendah, sehingga permintaan dari luar negeri untuk merekrut perawat dari Indonesia sangat minim. Sebagai salah satu upaya meningkatan kualitas keperawatan, pada 2011 ini Stikes Budiluhur Cimahi menjalin kerja sama dengan Filipina.

Wali Kota Cimahi, H.M. Itoc Tochija mengaku bangga Stikes Budiluhur dapat membuka kerja sama dengan Filipina. Karena seperti diketahui, Filipina menjadi negara pengekspor tenaga perawat terbesar ke negara-negara maju di Eropa, Amerika, dan negara-negara di Timur Tengah.

"Pemerintah mendukung dan berkomitmen bersama-sama dengan Stikes Budiluhur dalam mencetak tenaga perawat untuk go international dengan menjalin kerja sama pendidikan keperawatan Indonesia-Filipina," ungkap Itoc saat menghadiri launching dan penandatanganan MoU Stikes Budiluhur dengan Pendidikan Keperawatan Filipina, yang dihadiri Dubes Filipina, H.E. Maria Rosario C. Aguinaldo, di kampus Stikes Budiluhur, Jln. Leuwigajah, Selasa (1/3).

Itoc menilai kerja sama peningkatan mutu keperawatan di Stikes Budiluhur akan meningkatkan kualitas perawat di Cimahi. Pasalnya, 60% mahasiswa Stikes merupakan warga asli Cimahi.

Direktur pendidikan keperawatan Indonesia-Filipina, Prof. Carmen Toribio Ramos R.N., M.Ph., D.N.E. mengatakan, saat ini Filipina menjadi panutan dalam peningkatan derajat dan kualitas keperawatan. Sehingga, lulusan perawat di Filipina lebih banyak mengais dolar di negeri orang. Sedangkan jumlah perawat di dalam negerinya menjadi berkurang. Melalui kerja sama ini diharapkan kualitas perawat di Indonesia dapat setara dengan perawat di Filipina.

"Sekarang Indonesia dan Cimahi benar-benar menjadi rumah kedua saya setelah Filipina. Karena pendidikan keperawatan dilakuan secara serius. Berdasarkan laporan badan PBB, untuk dekade mendatang dibutuhkan 4 juta tenaga keperawatan yang berkualitas internasional. Menghadapi kebutuhan perawat yang hebat, mengapa Indonesia tidak bisa," ujarnya.

Kendati menerapkan sistem pendidikan keperawatan di Indonesia, Carmen mengaku tenaga perawat asal Filipina tidak perlu tersaingi. Carmen pun meminta wali kota agar Klinik Budiluhur meningkat menjadi laboratorim pelatihan dan pendidikan dengan setting rumah sakit internasional. "Kami berjanji kepada wali kota klinik tersebut akan memenuhi standar amdal," ujarnya.

Ketua Stikes Budiluhur, Ijun Rijwan berjanji dalam lima tahun ke depan pihaknya akan mengirimkan tenaga perawat yang berkualitas ke negara-negara di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.

"Untuk mewujudkannya, pada awal 2011 ini kami sudah membangun atmosfer akademi, menambah tenaga dosen serta menyekolahkan dosen ke Filipina," katanya.